Kecerdasan adalah kemampuan pola pikir seseorang yang terbentuk secara ilmiah. Kecerdasan sering dipandang sebagai kemampuan penalaran dan pemahaman. Dalam hal ini, kecerdasan didefinisikan sebagai kemampuan untuk berpikir kritis dan menggunakanlogika untuk memecahkan masalah. Ada berbagai macam indikator tingkat kecerdasan setiap anak. Hal ini menunjukkan bahwa setiap anak pada sebenarnya cerdas. Tingkat dan indikator kecerdasannya membedakannya. Gardner menegaskan bahwa ada sembilan kecerdasan, yang dapat diterjemahkan menjadi beberapa kecerdasan atau kecerdasan ganda. Kecerdasan verbal-linguistik, kecerdasan logis-matematis, kecerdasan visual-spasial, kecerdasan musikal, kecerdasan kinestetik, kecerdasan interpersonal, kecerdasan intrapersonal, kecerdasan naturalis, dan kecerdasan eksistensial adalah semua jenis kecerdasan dalam indikator ada untuk masing-masing kecerdasan kecerdasan majemuk.
Kecerdasan naturalis adalah salah satu dari multi kecerdasan ganda berdasarkan teori kecerdasan majemuk. Kemampuan untuk mengenali, membedakan, mengekspresikan, dan mengklasifikasikan alam dan dunia buatan inilah yang membuat seorang naturalis cerdas. Kemampuan manusia untuk mengenali hewan, tumbuhan, dan bagian alam semesta lainnya. Pada hakikatnya, setiap orang cukup cerdas untuk memahami alam, namun kemampuannya berbeda satu sama lain.
Kecerdasan naturalis memliki peran yang sangat besar dalam kehidupan. Pengetahuan anak mengenai alam, hewan dan tumbuh-tumbuhan dapat mengantarkan mereka keberbagai profesi strategis, seperti dokter hewan, insinyur pertanian, perkebunan, kehutanan, kelautan, ahli farmasi, ahli geodesi, geografil, ahli lingkungan dan lain sebagainya.
Download File Format